Ternyata Ini Cara Vivo Menjadi Smartphone Paling Favorite di Asia Tenggara
Afgan Berpose Dengan Pevita sebagai Brand Ambassador |
Seperti diberitakan sebelumnya, Vivo telah memenuhi komitmen konten lokal sesuai kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau biasa disingkat TKDN yang diterbitkan Menteri Perindustrian dalam Peraturan No. 65/2016.
Bukan cuma 30% seperti yang diminta, Vivo malah memberikan 32% lewat pabrik yang dibangun di Cikupa, Tangerang, Banten.
Vendor smartphone asal China ini bahkan menargetkan peningkatan TKDN hingga 40% di 2018 lewat pabrik kedua yang akan mulai dibangun akhir 2017.
Selain itu, Vivo juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Indonesia. Pusat riset ini akan menjadi yang kedelapan di dunia.
Pevita Pearce dan Afgan saat Launching Vivo V5 Plus |
"Tujuan utama kami adalah menjadi smartphone paling favorit dan populer di Indonesia. Kami sadar untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Oleh karenanya, kami berusaha untuk selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap teknologi dan produk kami," Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Mobile Indonesia kepada Kami, Sabtu 6 Mei 2017
Diawali sejak 2016 lalu, Vivo mulai serius dalam menggarap rangkaian produk Perfect Selfie Series dengan meluncurkan Vivo V5. Kemudian dilanjutkan dengan Vivo V5Plus dan Vivo V5 Lite. Selanjutnya, segera menyusul produk terbaru yang diluncurkan Mei ini.
Investasi yang telah dikeluarkan Vivo jelas tak sedikit. Selain terus menciptakan inovasi baru lewat pabrik dan pusat risetnya, Vivo juga gencar melakukan aktivitas pemasaran. Baik lewat jalur digital, elektronik, bahkan media luar ruang. Semua cara dilakukan demi membangun reputasi, brand awareness yang positif.
Ternyata Ini Cara Vivo Menjadi Smartphone Paling Favorite di Asia Tenggara
Reviewed by Unknown
on
May 06, 2017
Rating:
Post a Comment