Promo Header

Tahap Penggalangan Dana Startup


Kamu perlu mengubah sudut pandang jika membangun startup dengan pendanaan investor. Karena ini bukan hanya tentang melakukan IPO, tapi juga cara mencapai tahap pendanaan selanjutnya. Startup yang sedang berkembang salah satunya adalah Somatech.

Baca Juga: Cara Tepat Hadapi Transformasi Digital

Tentu ada alasan mengapa kamu tidak berhasil mendapatkan pendanaan US$300 juta (sekitar Rp4,2 triliun) ketika kamu mulai membangun perusahaanmu—mungkin karena kamu belum cukup membuktikannya.

Beberapa Tahap Pendanaan Startup

1. Angel Investor: Buktikan bahwa kamu dapat membangun produk dan mendapatkan pengguna.

2. Pendanaan awal: Melakukan validasi tentang asumsi utama: Apakah memang ada pasar yang cukup besar? Apakah pemasaran yang kamu lakukan telah berjalan baik? Apakah kamu dapat merekrut karyawan? Dan lainnya.

3. Seri A: Kamu harus bisa menunjukkan dapat memperluas jangkauan bisnis, menerapkan proses dan sistem, dan merekrut karyawan unggulan.

4. Seri B: Putaran ini adalah tentang menunjukkan bahwa kamu dapat mengukur apa yang sudah kamu lakukan. Tentu masih ada yang harus dibenahi, tapi kamu sudah mendapat gambaran jelas tentang unit ekonomi startup (CAC, LTV, dan waktu balik modal).

5. Seri C+: Kamu menunjukkan bahwa kamu bisa masuk ke pasar utama dan membuat bisnismu berkibar di sana.

Alasan mengapa tahapan-tahapan tersebut penting adalah karena para investor tidak berdiam di satu tahapan saja. Investor yang fokus pada tahap pertumbuhan biasanya tidak akan terjun ke seri A, kebanyakan investor yang masuk ke tahap pendanaan seri A tidak memberikan pendanaan tahap awal, dan lainnya.

Dalam jangka pendek, para VC hanya peduli tentang satu hal: agar pendanaan awal yang mereka berikan terus mendapat investasi lanjutan. Jadi, pembelajaran utama di sini adalah untuk berpikir tentang tahap pendanaan lanjutan.
Tahap Penggalangan Dana Startup Tahap Penggalangan Dana Startup Reviewed by Content Writer on February 22, 2019 Rating: 5